It's hard to write, actually.
Baiti jannati, "rumahku surgaku", kata pepatah. Masyaa Allah, dan saat ini kami harus meninggalkan rumah ini, yang setiap jengkalnya kami rencanakan bersama.
Rumah impian, sesederhana impian kami.
 |
| View depan rumah, abaikan kantong hitam di pagar, hehe... itu paket bouquet holder yang mau dikirim :D |
 |
| Anak-anak numpang eksis bareng kakeknya :D |
 |
| Sebelah kanan adalah pintu masuk utama. Pintu kiri dekat wastafel itu adalah kamar mandi. Di sebelahnya, pintu kamar tidur utama. |
Luasnya 63 meter persegi. Kami membelinya pada tahun 2010, dan merenovasinya lima tahun kemudian. Saat renovasi, saya sedang hamil Fatih. Packing barang-barang untuk dipindah ke kontrakan sembari membawa bayi dalam perut itu masyaa Allah, perjuangan sekali.
Pun, ketika melahirkan, rumah belum selesai direnovasi.
 |
| View dari teras: pintu masuk |
Bersabar, demi mendapat rumah impian kami; yang kami desain sendiri, pilih materialnya sendiri, dan mengawasi sendiri para pekerja yang membantu kami mewujudkan rumah impian kami. Masyaa Allah, setiap jengkalnya adalah buah kerja teamwork: suami, saya, Nayfah (she decided everything for her room), dan kontraktor yang membantu kami. Kontraktornya juga amanah dan baik.
 |
| Ruang keluarga, di sebelah kanan adalah kamar tidur anak-anak. Ruang kecil di sebelah tangga itu mushalla. |
Dua bulan setelah Fatih lahir, kami menempatinya kembali; tepat pada Idul Adha tahun 2015. Tak pernah menyangka, Idul Adha dua tahun setelahnya kami tak lagi di sini. Suami mutasi ke Madura. Alhamdulillah 'ala kulli hal, Allah lebih tahu yang terbaik untuk kami.
 |
| Kamar Fatih, saat renovasi selesai ia masih berusia 2 bulan. |
 |
| View ruang keluarga dari arah dalam. Pintu atas double dan berteralis. |
Bisa dibilang, ini sebuah pest-free house. Rumah ini dirancang sedemikian rupa agar tikus tak masuk ke dalam rumah. Jadi, tak usah khawatir ada tikus bertandang ke meja makan atau dapur. Semua saluran drainase sudah dirancang agar rumah ini tetap bersih, tak bisa dilewati tikus.
 |
| Dapur |
 |
| Ruang cuci di bawah tangga. Lebih praktis, cocok untuk emak ketjeh yang suka berlincah ria (baca: monda-mandir) sembari memasak dan mencuci. Hehe.. |
Di setiap pintu dan jendela yang menghadap langsung ke luar kami pasang trellis (teralis kalau istilah Indonesianya). Jadi pintu dan jendela bisa selalu terbuka tapi privasi tetap terjaga.
Selama tujuh tahun menempati rumah ini, alhamdulillah belum pernah membeli air karena sumur kering. Air selalu ada, walau sumur lain dilanda kekeringan. Fa bi ayyi alaa iRobbikuma tukaddziban.. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
 |
| View dari balkon depan Fatih |
Kamar mandi dibuat senyaman mungkin, dan lantai agak miring agar air cepat kering.
 |
| Wastafel kamar mandi atas diletakkan di dalam kamar mandi. Tersedia juga saluran pemanas air, bisa dipasang heater. |
 |
| Pakai closet duduk |
 |
| interior kamar mandi bawah |
Di rumah ini juga, saya menulis buku Rajut 3D, yang terbit November 2017 lalu. Beberapa segmen rumah ini juga menjadi bagian dari buku itu, karena saya hias dengan 3D wall decor.
SPESIFIKASI:
Luas Tanah: 63 m2
Luas Bangunan: 126 m2
Lantai : 2
Kamar tidur: 3
Kamar mandi: 2
Mushalla: Ya
Carport: Ya
Sertifikasi: SHM
Lokasi: Perumahan Dasana Indah, Kab. Tangerang.
Fasilitas perumahan:
- Ada Waterpark
- Dekat dengan Gading Serpong
- 20 menit ke Supermall Karawaci & UPH
- Lingkungan nyaman, insyaa Allah.
HARGA: 690 Juta (NEGO)
CP: 081-750-79-450 (Saifidin Ahmadi)
